satu lagi inovasi yang menarik dari menanam padi nih teman-teman. Pita tanam organik ini hasil karya mahasiswa fakultas teknologi pertanian Universitas Brawijaya Malang, Jawa timur. Pemakainannya gampang kok. Tinggal letakan pita tanam organik diatas lahan. Didalam pita terdapat benih-benih padi yang sia tumbuh mudah dan efisien. Selain itu pita tanam padi juga menghambat tumbuhnya gulima atau tanaman pengganggu. Padi yang ditanam tanpa pita sudah ditumbuhi gulma, sementara yang memakai pita bersih dari gulma. Keren kan dan padi pun tumbuh lebih sehat heh.
Ternyata bukan mahasiswa saja yang melakukan pita tanam padi ini, di Brazil sudah cukup lama untuk melakukan aplikasi tanam seperti ini loh. Beda nya mereka adalah bukan padi melainkan tanaman jagung. Pita ini terbuat dari selulosa dengan kandungan mineral khusus. Masukan benih jagung kedalam pita lembaran pita pun siap ditanam didalam tanah, ayo kita buat pita tanam sawahnya. Bahannya adalah… Eceng godok dan Batang pisang. Menggunakan eceng gondok karena banyak mengandung unsur nitrogen. Nitrogen ini dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Owya yang diambil hanya batangnya saja, karena daun eceng gondok sangat mudah jamuran. Dan batang pisang ternyata juga membuat pita tanam organik menjadi kuat
Masih ada tambahan satu tanaman lagi nih, namanya daun paitan. Daun ini bersifat basa. Bisa menetralkan lahan sawah yang bersifat asam. Oke sekarang kita timbang yuk ketiga bahan tadi, komposisi nya eceng gondok lebih banyak dibanding kedua tanaman lain. Bisa mencapai 60 persen. Sekarang eceng gondok dan pelepah pisang direndam selama 24 jam. Tujuannya untuk menghilangkan getah. Lalu tiriskan dan masukan kedalam air mendidih, perebusan ini membuat lunak ketiga bahan tadi menjadi lebih lunak.
Lanjut ke tahap pencetakan, campuran ketiga bahan tadi, masukan kedalam cetakan dari triplek. Ukuran cetakan ini mempunyai panjang 70 sentimeter dan lebar 7 sentimeter. Setelah semua selesai mari kita jemur cetakan pita tanam padi dibawah sinar matahari, sampai kering.
Lapisan bawah pita tanam lebih lunak. Jadi lebih mudah terurai. Lapisan atas akan kita beri lubang untuk tempat padinya. Jarak setiap lubang 15 sentimeter satukan kedua lapisan dengan cara dijahit bagian penggirnya. Biar makin panjang kita juga bisa menggabungkan beberapa pita, disesuaikan dengan panjang sawahnya.
No comments:
Post a Comment