10 Sept 2015

Tips Jus Kentang untuk Cegah Rambut Rontok

Sebagian besar dari kita biasanya mengonsumsi berbagai macam olahan kentang. Tapi apakah Anda tahu kalau sumber karbohidrat ini juga bisa digunakan untuk mengobati kerusakan rambut, rontok dan rambut beruban.

Laman Boldsky, Jumat (3/7/2015) mencatat, jenis umbi-umbian ini dapat meningkatkan sirkulasi darah sehingga membuat rambut menjadi kuat.
Lantas bagaimana caranya? Simak ulasannya:
Kentang | via: superindo.co.id

1. Untuk memperkuat rambut
Campurkan 3 sendok jus lidah buaya dan jus kentang dengan beberapa tetes madu. Gunakan bahan ini pada kulit kepala untuk menguatkan akar rambut Anda.
2. Untuk rambut beruban
Rebus kentang dan gunakan airnya untuk mencuci rambut Anda. Ikuti langkah ini seminggu sekali untuk membuat rambut Anda terlihat hitam.

3. Menumbuhkan rambut
Untuk membantu pertumbuhan rambut, gunakan jus kentang pada rambut Anda dan fokus pada akar dan batang rambut. Setelah setengah jam, cuci bersih rambut Anda. Lakukan ini 3-4 kali sebulan untuk mempercepat pertumbuhan rambut Anda.

4. Untuk menjaga rambut sehat
Cuci rambut dengan sari kentang setiap hari selama 2 minggu. Secara bertahap, cara ini akan menjaga kesehatan rambut Anda.

5. Membuat rambut lembut
Untuk membuat rambut lebih lembut dan mengkilap, mencuci rambut dengan sari kentang.

Ramuan Penghilang Pegal Linu

Pegal dan linu karena aktivitas yang begitu padat membuat tubuh kita malas melakukan apa pun. Inginnya merebahkan diri, agar pegal dan linu tersebut tak terasa.
 (Foto: Antara)
Namun, karena suatu kondisi tertentu membuat kita harus tetap melakukan aktivitas meski badan dalam keadaan pegal dan linu. Untuk itu, cobalah meminum jamu pegal linu yang dapat diracik sendiri di rumah.
Berikut bahan-bahan dan cara membuatnya yang dikutip dari buku berjudul Resep Sehat & Ayu dengan Ramuan Tradisional Jawa, Jumat (3/7/2015).
Bahan
1 genggam daun remujung (kumis kucing)
2 rimpang kencur
2 rimpang jahe
1/2 sendok teh adas
10 butir cengkih
Cara membuat
Cuci bersih semua bahan lalu tumbuk hingga halus. Tambahkan 1/2 gelas air matang lalu saring. Saat akan diminum, beri sedikit gula aren. Minum ramuan ini dua kali sehari pagi dan sore.
Khasiat
Sifat panas pada kencur, jahe, adas, dan cengkih yang berkhasiat menghangatkan dapat membantu mengurangi rasa pegal linu dan menghilangkan bengkak akibat rematik. Selain itu, daun remujung (kumis kucing) yang bersifat diuretik akan mengatasi asam urat.

Manfaat Jeruk Nipis dan Daun Sirih untuk Kesehatan Gigi

Sudah banyak bahan alami yang dijadikan sebagai bahan produk modern, di antaranya jeruk nipis dan daun sirih. Orang selama ini mengenal jeruk nipis yang dicampur dengan kecap sebagai ramuan untuk meredakan batuk. Rasanya yang asam juga membuat Citrus aurantifolia ini tidak dimakan sebagai buah segar, melainkan sebagai minuman.

Jeruk nipis juga kerap digunakan sebagai penyedap makanan. Bahkan, jeruk jenis ini kemudian banyak dipakai sebagai bahan alami perawatan kecantikan, pelengkap ramuan obat tradisional, dan pembersih alat dapur atau sarana rumah tangga.
 Beragam manfaat jeruk nipis untuk kesehatan hingga kecantikan
Dalam perawatan kecantikan, jeruk nipis antara lain dijadikan bahan sampo alami bagi rambut berketombe. Belakangan, jeruk nipis yang juga disebut sebagai lime ini digunakan untuk bahan pasta gigi.

Kandungan vitamin C, kalsium, dan fosfor yang menonjol dalam jeruk nipis tak hanya diperlukan oleh tubuh, tetapi juga gigi. Menurut Prof. DR. Made Astawan, ahli teknologi pangan dan gizi dari IPB, yang juga redaktur ahli di Tabloid Gaya Hidup Sehat, kandungan vitamin C dalam jeruk nipis sekitar 27 mg per 100 g, sedangkan kalsium dan fosfor berturut-turut, 40 mg per 100 g dan 22 mg per 100 g.

Selain jeruk nipis, bahan yang juga terdapat dalam pasta gigi adalah daun sirih. Zaman dulu, banyak orang menggunakan daun sirih sebagai bahan utama menginang. Daun sirih ini dicampur kapur dan gambir, kadang juga ditambah buah pinang, sehingga menjadi serangkaian pembersih mulut dan penguat gigi.

Daun sirih memang diketahui memiliki zat bermanfaat untuk menguatkan gigi, menyembuhkan luka kecil di mulut, menghilangkan bau mulut, serta menghentikan perdarahan di gusi. Daun sirih juga dapat mencegah terjadinya gigi berlubang.

Secara tradisional daun sirih juga digunakan untuk mengatasi bau badan, bau mulut, maupun sariawan. Pada tanaman obat asal India, Sri Lanka, yang sudah dikenal sejak tahun 600 SM ini terkandung zat antiseptik yang mampu membunuh kuman. Kandungan fenol dalam sifat antiseptiknya lima kali lebih efektif dibandingkan dengan fenol biasa.

Penelitian yang dilakukan di Laboratorium Biokimia IPB meng¬ungkap bahwa minyak atsiri yang terdapat dalam daun sirih memiliki aktivitas antibakteri yang cukup besar.

Dalam penelitian berjudul Gambaran Efek Pasta Gigi yang Mengan¬dung Herbal terhadap Penurunan Indeks Plak yang dilakukan oleh Bagian Kedokteran Gigi Anak FKG Unpad, Inne Suherna Sasmita dan Arlette Suzy Puspa Pertiwi, serta mahasiswa FKG Unpad, Muttaqin Halim, dipaparkan bahwa daun sirih memiliki aktivitas antibakteri yang semakin meningkat sesuai dengan meningkatnya konsentrasi minyak atsiri.

bakteri minyak atsiri daun sirih ini disebabkan oleh kehadiran senyawa fenol dan turunannya yang dapat mende¬naturasi protein sel bakteri. Bahan aktif tersebut adalah kavikol dan betelfenol. Senyawa ini memiliki daya antiseptik yang kuat dan kavikol memiliki daya pembunuh bakteri lima kali lipat dari fenol biasa.
Dengan sifat-sifatnya itu, produsen pasta gigi lantas memasukkan kedua bahan alami tersebut dalam produknya. Harapannya, tentu saja agar manfaat yang terkandung di dalam daun sirih dan jeruk nipis itu dapat membantu menyehatkan dan menguatkan gigi.

Dahsyatnya Brokoli yang Bisa Kalahkan Tiga Penyakit

Bila Anda penggemar brokoli, pasti telah memetik manfaat sayuran hijau ini. Penelitian terbaru mengungkapkan, mengonsumsi brokoli setiap hari mengurangi risiko penyakit maag, infeksi lambung, bahkan kanker!
 Daun brokoli, jangan dibuang. (Foto: modernfarmer.com)
Barbara Bush, ketika masih menjadi ibu negara Amerika Serikat, aktif mengampanyekan brokoli untuk memerangi kanker, yang waktu itu banyak diderita perempuan di negaranya. Beragam penelitian tentang brokoli memang telah dilakukan, di antaranya menemukan bahwa kandungan antioksidan dalam brokoli sangat besar, sehingga mampu menekan risiko kanker.

Seperti diungkapkan badan riset makanan IRF, Inggris, brokoli memiliki unsur kimia bernama sulforaphane yang dipercaya bisa menahan efek berkelanjutan dari kanker. “Konsumsi brokoli dengan porsi besar atau brokoli dengan level sulforaphane tinggi, kemungkinan bisa lebih meminimalkan potensi kesakitan pada penderita kanker,” ucap koordinator penelitian, Prof. Richard Mithen, seperti dikutip situs BBC, baru-baru ini.

Bakteri menurun
Brokoli dikenal sebagai keluarga sayuran sejenis kubis. Kebanyakan sayuran tersebut mengandung glucosinolates berkadar tinggi. Sayuran ini mengandung sulforaphane, yang dipercaya sebagai satu-satunya obat penekan penyebaran kanker dalam tubuh.

Namun, penelitian terbaru dan lebih spesifik mampu memberikan gambaran kemampuan brokoli dalam menekan risiko beragam gangguan pencernaan seper¬ti maag, infeksi lambung, dan kemungkinan kanker perut. Studi tentang khasiat brokoli ini sendiri juga diklaim sebagai penelitian pertama yang dipublikasikan.

Dalam sebuah studi di Jepang, para ahli mendapati fakta bahwa mengonsumsi 70 gram brokoli segar setiap hari selama dua bulan dapat melindungi tubuh manusia dari bakteri perut yang terkait penyakit maag, infeksi lambung, bahkan kanker perut. Kandung¬an sulforaphane memicu enzim dalam perut, sehingga memberikan perlindung¬an terhadap senyawa radikal yang dapat merusak DNA dan menyebabkan peradangan.

Kandungan sulforaphan
Karena Sulforaphane
Adalah Jef Fahey, farmakolog dari Johns Hopkins School of Medicine, Amerika Serikat, yang melakukan studi tentang khasiat brokoli ini. Dari berbagai studi yang telah dilakukan sebelumnya, brokoli dikenal mengandung protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, zat besi, vitamin A, C, E, tiamin, riboflavin, nikotinamide, kalsium, betakaroten, dan glutation. Brokoli juga mengandung senyawa sianohidroksibutena (CHB), sulforaphane, dan iberin yang merangsang pembentukan glutation.

Dalam penelitian tersebut 25 orang yang terinfeksi Helicobacter pylori oleh periset diberi 70 gram brokoli selama 2 bulan, sedangkan 25 orang yang terinfeksi bakteri yang sama hanya menjalani pola makan biasa. Sebelumnya para periset telah mengetahui bahwa dosis 70 gram cukup untuk mening¬katkan enzim pelindung tubuh.

Hasilnya? Para ahli mendapati bakteri Helicobacter pylori yang mengendap di dalam lambung dan usus dua belas jari berkurang, ditandai dengan tingkat infeksi dan peradangan yang juga berkurang. Sebaliknya, bakteri yang ada di perut sukarelawan dengan pola makan biasa jumlahnya tetap. Dari hasil ini para ahli menyimpulkan bahwa konsumsi 70 gram brokoli menurunkan kemungkinan untuk terkena maag, infeksi perut, dan kanker.

“Hasil studi ini memperkuat pendapat bahwa brokoli juga mampu mencegah kanker pada manusia. Tidak hanya manjur mencegah kanker pada binatang seperti yang selama ini dilakukan di laboratorium,” ungkap Fahey.

Peneliti juga berharap hasil studi ini mampu meminimalkan risiko terserang kanker perut, yang di dunia menjadi penyakit kanker nomor dua yang mematikan.
e dalam kecambah brokoli segar lebih tinggi daripada brokoli yang sudah direbus terlalu matang. Artikel di jurnal Cancer Prevention Research menyebutkan, makan brokoli segar 70 gram setiap hari dapat membantu mencegah beberapa penyakit serius.

Keluarga sawi-sawian
Penelitian sebelumnya tentang brokoli juga dilakukan oleh farmakolog dari Johns Hopkins School of Medicine, Paul Talalay. Disebutkan bahwa sulforaphane yang terdapat pada brokoli diketahui mampu meningkatkan produksi enzim fase II di hati.

Menurut Talalay, enzim tersebut berperan menggandeng bahan-bahan karsinogen yang dihasilkan dari senyawa prokarsinogen dan mengeluarkannya dari sel. Dalam penelitian lanjutan diketa¬hui bahwa sulforaphane ini dapat mencegah pembentukan kanker payudara.
Hasil beberapa penelitian, zat-zat yang terkandung dalam brokoli diyakini mampu meredam pertumbuhan kanker paru, kolon, kelenjar susu, serta kandung kemih pada hewan percobaan.

Dalam situs Wikipedia disebutkan, selain brokoli, sayuran sawi-sawian seperti kubis, bunga kol, lobak, sawi, dan petsai juga banyak mengandung sulforaphane. Namun, sulforaphane paling banyak ditemukan dalam brokoli. Masih menurut situs tersebut, berdasarkan penelitian epidemiologi, mengonsumsi sayur¬ sawi-sawian dapat mengurangi risiko terkena kanker.

Uji coba yang dilakukan pada hewan juga menunjukkan bahwa sayuran sawi-sawian mampu mengurai frekuensi, ukuran, dan jumlah sel tumor. Ketika sel kanker menyerang, tubuh akan mempro¬duksi enzim yang disebut fase II.

Sulforaphane juga dapat menghambat secara ekstra sel, intra sel, dan antarsel dalam mencegah resistensi antibiotik Helicobacter pylori dan induksi benzo-a-pyrene, yang bisa menyebabkan tumor pada perut.

Dimakan Segar Atau Dijus
Untuk memaksimalkan manfaat sulforaphane dalam brokoli sebenarnya gampang saja. Pilihlah brokoli yang segar dengan warna hijau kuat.

Selain dikonsumsi langsung dalam bentuk segar sebagai lalapan, bisa juga dicampur sayuran dan buah lain sebagai salad. Brokoli segar juga dapat dijadikan jus dengan bahan tunggal maupun gabungan bahan lain.
Jika memungkinkan, pilihlah brokoli organik. Jika tidak, sebaiknya Anda mencucinya lebih dulu dengan air dan soda kue alami, agar terbebas dari kimia pupuk dan insektisida. Tanpa itu, usaha sehat bisa sia-sia karena Anda akan banyak mengonsumsi zat kimia pemicu kanker.

Wajah Mulus bagai Bayi dengan 5 Bahan Rumah Ini

Teh hijau yang bermanfaat menurunkan kolesterol dan membantu menurunkan berat badan kita juga cocok dijadikan bahan luluran guna membuat kulit tampak seperti bayi. Tak hanya teh, bubuk kopi dan cokelat pun memiliki manfaat yang sama seperti teh hijau.
 Teh hijau mempunyai kandungan aktif catechin yang berperan menghilangkan plak serta membunuh bakteri yang menyebabkan bau mulut. (AFP PHOTO / Ed Jones)
Luluran wajah mampu mengeluarkan sel-sel mati dari kulit dan memperbaiki kualitas kulit itu sendiri. Lulur wajah juga membuka pori-pori untuk menghilangkan komedo.

Dikutip dari situs Boldsky pada Rabu (10/8/2015), terdapat 5 bahan luluran wajah alami yang dapat membuat wajah tampak lebih segar. Bahan-bahan itu juga dapat menghilangkan semua kotoran yang terperangkap dan minyak dari kulit. Selain itu, bahan-bahan alami juga dapat mencegah pertumbuhan jerawat.

Berikut bahan-bahan lain yang dapat dijadikan bahan luluran wajah yang membuat wajah tampak lebih segar;
1. Biji kopi
Menggiling beberapa biji kopi menjadi partikel kasar lalu mencampurnya dengan minyak zaitun dan madu, serta mengoleskannya ke wajah merupakan salah satu cara sederhana untuk mencegah munculnya jerawat.
2. Cokelat
Lelehkan beberapa batang cokelat, campurkan sedikit minyak almond dan gula. Luluran menggunakan campuran bahan-bahan ini membantu memelihara kulit kita dan akan membuatnya tampak bercahaya secara alami.
3. Teh hijau Campuran teh hijau yang dibiarkan dingin lalu dicampur dengan madu membuat kulit dapat bercahaya dengan alami.
4. Blueberry
Tumbuh beberapa biji blueberry dan campur sedikit perasan lemon serta gula merah. Gosok lembut di bagian wajah, dengan gerakan melingkar, diamkan lalu cuci dengan air hangat. Rasakan manfaatnya.
5. Kacang almond
Menggiling beberapa kacang almond dan mencampurnya dengan minyak zaitun juga dapat membuat wajah jadi halus.

Tiga Kombinasi Jus Pereda Asma

Siapa pun yang mengidap asma, wajib tahu kondisi dan sumber pangan yang bisa memicu kekambuhan. Bukan jarang, alergi makanan tertentu memainkan peran penting terhadap serangan asma. Yang paling umum menjadi sumber alergi adalah makanan berbahan susu, ikan, kerang-kerangan, kacang-kacangan, cokelat, jeruk citrus, dan makanan yang diberi pewarna.
 Penderita asma harus selalu ingat 15 hal ini.
Tentu setiap orang memiliki alergen yang berbeda. Namun, untuk amannya para penderita asma disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung bahan tambahan: pewarna, pengharum, perasa, dan sebagainya.

Nutrisi yang sangat dianjurkan adalah asam lemak esensial, magnesium, vitamin B12, vitamin C dan E. Konsumsi tinggi EPA dan DHA berkaitan dengan rendahnya kejadian asma. Magnesium membuat otot-otot rileks, kalau kekurangan risiko gangguan saluran tenggorok meningkat.

Vitamin B12 menurut pakar, terbukti sukses untuk terapi asma, khususnya anak-anak. Pada orang dewasa, kekurangan vitamin E berkaitan dengan kejadian asma, terutama perempuan. Sementara itu, vitamin C bisa segera mengatasi jalan napas.

Parsley, misalnya, bagi masyarakat Barat dikenal sebagai obat alergi, sedangkan lobak dipakai untuk mengobati asma. Masyarakat kita menggunakan bawang putih untuk menghilangkan lendir yang menyumbat saluran pernapasan.

Aneka Jus Peredam Sariawan

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab sariawan. Selain kondisi tubuh yang tidak fit, stres psikologis, kekurangan vitamin C dan zat besi, efek minum obat tertentu, maupun akibat perilaku yang kurang tepat seperti mengonsumsi makanan atau minuman kelewat panas, kebersihan mulut yang tidak terjaga, termasuk lupa mengganti sikat gigi yang sudah rusak.
 Komponen penting di dalam jus tomat bantu redakan gejala menopause. Manfaat lainnya, baik untuk jantung Anda.
Kekurangan vitamin C diketahui dapat menyebabkan jaringan di dalam mulut maupun peng¬hubung gusi dan gigi mudah robek, sehingga terjadi perlukaan. Vitamin C juga dikenal sebagai sumber peningkat daya tahan tubuh, sehingga sangat diperlukan ketika kondisi tubuh tidak fit. Tujuannya, supaya kita tidak telanjur menjadi sakit, termasuk terserang sariawan.

Namun, bila sariawan di tempat yang sama tidak kunjung sembuh setelah sebulan, kewaspadaan diperlukan. Bila tidak sedang minum obat tertentu yang berefek menim¬bulkan sariawan, perlu diketahui bahwa sariawan membandel juga merupakan tanda-tanda adanya kanker di mulut.

Banyak makan sayur dan buah yang mengandung vitamin C, vitamin B, dan zat besi merupakan cara tepat mencegah terjadinya sariawan yang disebabkan oleh menurunnya kondisi tubuh dan kekurangan nitrisi. Salah satu cara mudah untuk mengonsumsinya adalah dengan jus.
 
Bayam Semangka
Bahan:
1 genggam daun bayam
1 mangkuk semangka
1 buah cabai merah, buang bijinya
1 kelingking jahe
Cara membuat:
Bayam, jahe, dan cabai dicuci bersih. Siapkan jus ekstraktor. Masukkan bahan satu persatu, tuang sarinya ke dalam gelas. Siap diminum.

Brokoli Jeruk
Bahan:
1 bonggol kecil brokoli
1 buah wortel besar
1 mangkuk kubis
2 buah jeruk medan
Cara membuat:
Semua bahan dicuci bersih, wortel dikupas. Setelah semua dipotong-potong, ambil sarinya menggunakan jus ekstraktor. Tuang ke dalam gelas. Jeruk dibelah dua lalu diperas. Tambahkan ke dalam gelas, aduk, siap diminum.

Pepaya Stroberi
Bahan:
1 mangkuk pepaya potong
5 buah stroberi
4 buah jeruk medan
Cara membuat:
Stroberi dan jeruk dicuci bersih. Jeruk dibelah dua lalu diperas. Siapkan blender. Masukkan potongan pepaya dan stroberi berikut perasan air jeruk. Tambahkan secangkir air putih. Haluskan sampai lembut, tuang ke dalam gelas, siap diminum

Teh Hijau Bantu Lenyapkan Kanker Tanpa Efek Samping

Zat kimia dalam teh hijau bisa menjadi obat kanker kulit. Ekstrak yang dikonsumsi dalam bentuk teh ini memang hanya memberi efek minimal, tetapi bila ditaruh pada sel kanker, hasilnya mencengangkan. Sel-sel kanker langsung lenyap!

Para ilmuwan di Universitas Strathclyde dan Glasgow, menemukan bahwa ekstrak yang dikenal dengan epigallocatechin gallate (EGCg) ini juga tidak berefek buruk bagi sel-sel dan jaringan tubuh lain. Zat kimia ini menciptakan sebuah sel dengan EGCg dan tranferrin, protein yang secara alamiah mengarah dan menempel pada permukaan sel kanker dan tumor.

Penelitian dilakukan pada dua jenis kanker kulit, yakni epidermoid carcinoma yang membentuk sisik di permukaan kulit dan melanoma, yang kerap terjadi pada mereka yang memiliki tahi lalat.
Hasilnya, 40 persen tumor lenyap, sedangkan 30 persen tumor dalam kasus karsinoma dan 20 persen dalam kasus melanoma menyusut jumlahnya. Selanjutnya, 10 persen tumor melanoma bisa distabilkan, bahkan lenyap.

Sekitar 10.000 warga Inggris baru-baru ini dikabarkan terdiagnosis menderita kanker kulit setiap tahunnya, menurut the Macmillan Cancer Support charity. Korban terbanyak adalah perempuan.

Manfaat Daun Mint, Kurangi Sakit Perut Hingga Cegah Kanker

Meski telah dikonsumsi selama ratusan tahun, tak banyak yang tahu manfaat tanaman mint bagi kesehatan. Padahal di negara maju, tanaman ini kerap dijadikan bahan makanan entah sekadar menyegarkan mulut atau mencegah sejumlah penyakit.
 
Seperti dimuat laman Prevention, Jumat (24/7/2015), studi yang dilakukan pada 2012 menemukan, daun mint dapat mengurangi risiko kanker prostat dan kanker hati karena senyawa peryllyl, karotenoid dan retinoid di dalamnya.

Senyawa lain seperti asam rosmarinic dapat menangkal radikal bebas dan mengurangi peradangan dan mengurangi gejala alergi. Tes laboratorium juga menunjukkan, minyak peppermint dapat meningkatkan efektivitas obat.

Dalam sehari-hari, mint dapat meringankan masalah pencernaan, menenangkan kram dan gas dalam perut terutama pada orang dengan sindrom iritasi usus besar.
"Mint adalah tanaman terbaik yang bisa Anda konsumsi dan kombinasikan untuk mendapat manfaat kesehatan," kata penulis buku Backyard Pharmacy, Ellizabeth Millard.

Pada musim semi, kata dia, menanamnya di pekarangan rumah dapat menambah nilai kesehatan bagi keluarga. Tempatkan mint dengan tepat agar cukup terkena sinar matahari.

Cara Membuat PUDING DAN ES JELLY BAYAM MERAH

Siapa yang tahu bayam merah? Iya, salah satu sayuran yang kaya akan kandungan gizi itu, tidak hanya bisa dikonsumsi dalam bentuk sayur matang saja. Bayam merah juga bisa dikonsumsi dalam bentuk pudding dan es jelly, lho! Pencetus ide kreatif ini adalah sebuah Kelompok Wanita Tani di Yogyakarta.
 
 Untuk membuat Es Jelly bayam merah, pertama bayam dikukus terlebih dahulu. Bayam dikukus jangan sampai layu, karena bisa merusak kandungan gizinya. Apabila sudah matang, bayam lalu di blender, jangan lupa ditambahkan air agar cepat halus. Setelah itu, disaring dan dipisahkan antara sari dengan ampasnya. Nah, sari bayam merah ini nantinya akan diolah menjadi es jelly.

Langkah selanjutnya adalah sari bayam dicampurkan dengan gula pasir. Lalu bubuk agar-agar ditambahkan dan diaduk sampai rata, supaya tidak menggumpal. Campuran bahan diaduk sampai mendidih ya, kawan. Setelah itu langsung dituang dan dicetak dalam wadah, didiamkan sebentar sampai uap panasnya hilang dan jellynya membeku.

Selain es jelly, ada juga nih olahan bayam merah yang lain, yaitu puding bayam merah. Cara membuatnya cukup mudah, kawan. Sama seperti membuat jelly tadi, bayam merah yang harus digunakan harus dikukus terlebih dahulu. Setelah itu, bayam merah dihaluskan dengan dicampur dengan santan. Kemudian, campuran tersebut disaring karena bahan yang akan digunakan adalah air santan yang sudah bercampur dengan sari bayam merah. Kemudian ditambahkan tepung agar-agar dan gula pasir, lalu dimasak sampai mendidih.

Oke, setelah puding bayam merahnya matang, lalu dituang dan dicetak  dalam cup kecil. Nah, jelly yang sudah beku siap diolah menjadi es bayam merah. Jangan lupa dipotong jellynya seukuran dadu ya, kawan. Untuk membuat es jelly bayam merah, larutan jangan lupa dibuat. Larutan es jelly bayam merah terdiri dari susu kental manis dan air dingin. Lalu dituangkan ke dalam gelas dan ditambahkan jelly bayam merah.

Oh iya, bayam merah mempunyai aneka manfaat lho. Diantaranya dapat meningkatkan kekebalan tubuh, sumber antioksidan dan membantu memperbaiki penglihatan. Gimana? Makin suka kan sama sayuran satu ini?