3 Mar 2015

Apa yang Sebaiknya Dikonsumsi Diabetesi?

Makanan pada dasarnya terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak. Namun bagi diabetesi, tidak semua makanan bisa dikonsumsi mengingat efeknya yang mempengaruhi tingkat gula darah. Lantas apa saja makanan yang baik dikonsumsi diabetesi?
 Tips Kontrol Gula Darah Selama Puasa
Pakar diabetes, Dr Pradeep V. Gadge, MD menanggapi, tiga unsur utama makanan yaitu karbohidrat, protein dan lemak masih perlu dikonsumsi diabetesi. Karbohidrat seperti roti, kentang, jagung dan beras masih aman selama jumlahnya diatur. Begitu juga protein, seperti kacang-kacangan dan produk susu. Selama dikonsumsi tidak berlebihan juga aman.

Sedangkan lemak dapat memperlambat proses pengosongan lambung sehingga membuat gula darah sedikit lebih rendah setelah makan dan sedikit lebih tinggi beberapa jam setelah makan. Untuk itu, diabetesi tetap harus bisa mengendalikannya dengan diet yang sehat.
Lebih jelasnya, Gadge memberikan beberapa tips, seperti dilansir Idiva, Senin (2/3/2015) berikut ini:

1. Belajar menghitung dan memahami porsi makanan
2. Makanan harus seimbang. Karbohidrat, protein dan lemak harus disesuaikan berdasarkan pola gizi seimbang
3. Konsultasikan masalah Anda dengan diabetologist atau ahli gizi tentang segala sesuatu yang Anda makan
4. Hindari missmatch antara aktivitas, makan dan obat-obatan
5. Hindari minuman manis

Penyakit Kulit Bisa Pengaruhi Jantung?

Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam the Journal of Allergy and Clinical Immunology menemukan bahwa lebih dari 61.000 orang dewasa yang disurvei dan datang dengan kondisi kulit eksim memiliki 48 persen mengalami tekanan darah tinggi, 35 persen memiliki diabetes dan 29 persen mengalami kolesterol tinggi yang merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung, bahkan setelah mengendalikan faktor seperti latihan dan kebiasaan minum alkohol.
Kondisi Kulit Juga Berisiko Pada Penyakit Jantung?
Tapi apa hubungan antara kulit dan jantung? Asisten profesor dermatologi, Jonathan Silverberg, MD, PhD mengatakan, orang dengan faktor risiko jantung cenderung mengalami peradangan kronis yang efeknya muncul di seluruh tubuh, bukan hanya pada kulit.

Sementara penyakit kulit, bisa jadi merupakan respon alami kekebalan tubuh Anda. "Mungkin peradangan kronis dari eksim secara langsung meningkatkan risiko kardiovaskular," kata Silverberg, MD, PhD, seperti dimuat Prevention, Senin (2/3/2015).

Kendati demikian, bukan berarti bahwa setiap orang dengan eksim akan mendapatkan penyakit kardiovaskular. Sebab menurut Silverberg, studi sebelumnya telah menemukan bahwa gejala eksim yang lebih berat adalah tanda peradangan yang lebih besar.

"Untuk mengurangi gejala, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan kaya antioksidan, menjaga tingkat stres, dan memprioritaskan tidur. Dan pastikan untuk meminta dokter Anda untuk melakukan pemeriksaan kesehatan jantung," jelasnya.

Cara Ketahui Pikiran Bawah Sadar Sudah Memaafkan dengan Tulus

Dalam pergaulan, konflik sudah menjadi bagian yang terjadi, yang tidak bisa dihindarkan. Saling memaafkan adalah jalan damai untuk mengakhiri konflik. Kita sering mendengar orang mengatakan: “ya…saya sebel atas kelakuan yang telah dia perbuat sama saya, tapi saya sudah memaafkannya kok!”. Nampaknya, dengan perkataan tersebut semuanya beres dan orang tersebut betul-betul telah memaafkan.
 Belajar Bersama Anak untuk Minta Maaf
Namun dalam kenyataannya, kebencian seringkali cepat menerobos masuk ke pikiran bawah sadar dan tinggal di sana tanpa kita sadari. Ketika ada “pemicu” yang mengungkit kebencian itu, dengan mudah ekspresi benci dan marah melesat keluar meskipun kita pernah berkata memaafkannya. Ini terjadi karena maaf yang terucap dalam kata-kata adalah maaf yang muncul dari pikiran sadar. Sementara, akarnya ada di dalam pikiran bawah sadar.

Sedangkan dalam riset psikologi kita tahu bahwa 88 persen dari apa yang menjadi tingkahlaku kita di dorong oleh pola pikir yang ada di pikiran bawah sadar. Artinya, kata maaf yang tulus dan tuntas betul-betul efektif jika kebencian, amarah ataupun dendam dikeluarkan dari pikiran bawah sadar. Berbeda dengan pikiran sadar yang meski benci, bibir bisa mengatakan “tidak!”, pikiran bawah sadar akan jujur mengatakan “benci” dan “tidak bisa memaafkan” jika kebencian masih bersemayam dalam diri seseorang. Ini karena pikiran sadar mempunyai kemampuan untuk memanipulasi tampilan keluar, sedangkan pikiran bawah sadar jujur apa adanya.

Saya sering ditanya bagaimana mengetahui bahwa pikiran bawah sadar seseorang telah betul-betul mengampuni dan hatinya terbebas dari ikatan kebencian dan dendam? Lewat proses hypnosis hal ini bisa dilakukan. Pada saat seseorang memasuki kedalaman hypnosis, berada di gelombang otak Teta, ia harus bisa megekspresikan pengampunannya itu. Seseorang yang masih membenci, pikiran bawah sadarnya tidak bisa mengimajinasikan wajah orang yang dibencinya. Atau, seandainya wajahnya kelihatan akan terlihat kabur.

Di level ini, hipnoterapis meminta klien untuk memakai segala cara untuk bisa melihat wajah tersebut. Apakah dengan cara memutar kembali pengalaman buruknya dengan seseorang tersebut dan membiarkan luapan emosinya dikeluarkan sampai dia betul-betul lega. Bisa juga si klien ditanya penyebab ia tidak bisa melihat wajah orang tersebut.

Dalam kasus seorang ibu tengah baya, SH, di Puri kembangan yang saya terapi, ia menggambarkan di matanya seolah ada selaput hitam. Ia mengeluarkan selaput hitam itu dengan bantuan cahaya, dan ia berhasil. Anda jangan terkejut, wajah yang tidak bisa diimajinasikan olehnya ialah wajah suaminya sendiri yang setiap hari dijumpainya. Pikiran bawah sadarnya membenci suaminya karena ia pernah selingkuh.
Pikiran bawah sadar tidak membedakan orang. Orang dekat sekalipun, kalau menyakiti, wajahnya tak akan bisa diimajinasikan . Kalau orang yang dibenci orang dekat seperti pasangan, orangtua, kakak-adik, saudara, sahabat karib, testingnya bisa dilanjutkan dengan klien diminta memegang tangan orang tersebut. dilanjutkan dengan ekspresi pengampunan. Cek ketulusannya dengan meminta memeluk orang tersebut. Jika klien bisa, proses pengampunan sedang terjadi. Kalau yang dibenci itu orang lain bukan yang dekat secara emosional seperti kolega, tetangga yang menyebalkan, bisa langsung dilanjutkan dengan ekspesi pengampunan.


Testing ketulusannya cukup ditanya: “apakah pengampunanmu tulus?”. Jika menjawab “tidak”, proses terapi mulai dari awal lagi. Jika menjawab “ya” tetapi dengan jeda, klien bisa diminta untuk mengekspresikan hal yang belum ia ekspresikan. Lalu lanjutkan dengan pertanyaan yang sama, sampai ia menjawab “ya” dengan langsung, tanpa jeda. Ketika cek ketulusan dijawab “ya” dengan langsung, tanpa jeda, proses pengampunan sedang terjadi.

4 Cara Aman Hindari Tuli Akibat Musik

Jutaan remaja dan dewasa muda yang tersebar di seluruh dunia berisiko alami kehilangan pendengara alias tuli akibat cara yang tidak aman dalam menggunakan perangkat audio personal milik mereka seperti dari smartphone maupun MP3. Selain itu, telinga kaum muda juga sering terpapar suara keras dari aneka tempat hiburan seperti klub malam, diskotik dan bar.

 Catat, 8 Makanan Anti Tuli
Jangan sampai, gara-gara menikmati hiburan yang menggunakan sarana audio tersebut membuat pendengaran Anda terganggu. Dalam rangka memeringati International Ear Care Day tahun 2015 yang jatuh pada 3 Maret 2015, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengambil tema 'Make Listening Safe', ini saran WHO agar Anda tetap aman mendengarkan hiburan seperti dilansir laman resmi WHO pada Senin (2/3/2015).

1. Volume rendah
Pastikan telinga Anda tidak terpapar suara dengan volume keras. Saat menggunakan perangkat audio pribadi, Anda bisa mengatur suara dengan volume rendah. Pastikan tidak lebih dari 60 persen dari volume maksimum.
Jika berada di tempat-tempat hiburan dengan suara keras seperti klub malam, diskotek, pub, gunakan earplug untuk melindungi pendengaran Anda.


2. Batasi Durasi Terpapar Polusi Suara
Saat pergi ke tempat-tempat hiburan, coba keluar sebentar untuk memberikan istirahat telinga Anda dari kebisingan. Selain itu, saat berada di tempat dengan suara keras pastikan sejauh mungkin jauh dari loudspeaker.
Paling penting, batasi penggunaan perangkat audio personal sehari-hari. Selain menjaga volume suara tetap rendah, membatasi mendengarkan hiburan dari perangkat pribadi yakni kurang dari satu jam sehari bantu mengurangi paparan kebisingan.

3. Perhatikan gejala tanda gangguan pendengaran
Kala Anda merasakan adanya kasus tinnitus atau kesulitan dalam mendengar suara berada tinggi, sulit mendengarkan pembicaraan terutama melalui telepon ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

4. Periksa telinga rutin
Pemeriksaan rutin telinga membantu untuk mengidentifikasi terjadinya gangguan pendengaran pada tahap awal.

Konsumsi Kacang Bikin Anda Panjang Umur

Kabar baik bagi Anda pecinta camilan sehat kacang. Sebuah studi yang dipublikasikan secara online pada 2 Maret di JAMA Internal Medicine menemukan manfaat lain dari kacang. Karena menyehatkan jantung, mengonsumsi kacang disebut bisa menurunkan risiko kematian.
 Studi: Makan Kacang Bisa Bikin Hidup Lebih Lama
Seperti diberitakan WebMD, Selasa (3/3/2015) peneliti mengamati pola makan lebih dari 200.000 orang di Amerika Serikat dan China. Mereka menemukan bahwa konsumsi kacang dikaitkan dengan rendahnya risiko kematian dini dari penyakit jantung dan penyebab lainnya. Yang menarik, kacang yang dimaksud itu juga termasuk kacang tanah dan selai kacang.

Hal ini disambut baik peneliti yang juga pakar kedokteran di Universitas Vanderbilt di Nashville, Tenn, Prof. Dr Xiao-Ou Shu. Menurutnya, penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi kacang dianggap sebagai pilihan gaya hidup sehat.
"Jadi harus berapa banyak kacang yang perlu dikonsumsi? penelitian ini melihat Kelompok AS mengonsumsi kacang lebih dari 18 gram per hari, atau sekitar 0,63 ons," kata Shu.

Tak hanya itu, para peneliti juga mencari efek dari asupan kacang dengan kematian akibat kanker dan diabetes, tetapi hasilnya tidak menemukan satu kasus pun.

Kendati demikian, Shu mengakui jika peneliti tidak memiliki informasi apakah kacang yang asin juga memiliki dampak yang sama bagi kesehatan. Namun, ia mengatakan, setiap orang harus mempertimbangkan risiko kesehatan yang dimiliki kacang karena camilan sehat ini kaya akan nutrisi, seperti asam lemak tak jenuh, serat, vitamin, fenolik antioksidan, arginin dan fitokimia lainnya yang dikenal untuk membantu kesehatan jantung.

Meski Tampak Menakutkan, 4 Buah Ini Kandungan Vitaminnya Tinggi

Don't judge book from the cover` pantas disematkan ke sejumlah buah yang memiliki tampilan luar terlihat menyeramkan, tapi memiliki isian yang mengandung banyak nutrisi, vitamin, dan mineral.
Miliki Tampilan Menakutkan, 4 Buah Ini Tinggi Kandungan Vitamin
Padahal, tidak sedikit pakar yang menyarankan kita untuk menyantap lima jenis buah dan sayur per hari supaya terhindar dari beragam kondisi yang merugikan tubuh.

Berikut buah-buah yang memiliki tampilan luar menakutkan, tapi memiliki sejuta manfaat bagi kesehatan tubuh kita seperti dikutip Daily Mail pada Senin (2/3/2015);

1. Manggis

Lead Nutritionist and Founder of Nutrition Clinic Food First, Naomi Mead menjelaskan bahwa manggis disebut-sebut memiliki kadar cukup tinggi dari senyawa xanthone yang telah terbukti memiliki antioksidan, anti-inflamasi, dan anti-karsinogenik.

Mengetahui buah yang berasal dari Asia Tenggara memiliki kandungan seperti itu, membuat Ratu Victoria menawarkan hadiah bagi siapa saja yang bisa memberikan beberapa saja buah manggis ke istananya.

Buah yang dijuluki `Queen of fruit` ini juga baik untuk jerawat, PMS, dan membuat kulit tampak lebih mudah.

2. Buah naga (pitaya)

Naomi menerangkan kalau buah naga kaya vitamin C yang telah berulang kali terbukti mampu melindungi seseorang dari penyakit auto-imun, gangguan jantung, bahkan tanda-tanda penuaan kulit.

Buah naga mengandung asam omega-3 dan asam lemak omega-6 yang membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi sel.

3. GAC

Buah GAC mengandung beta-karoten dan lycopene yang dikenal karena sifat mampu mengobati.

"Penelitian telah menemukan konsentrasi lycopene di dalam GAC sepuluh kali lebih besar dari tomat dan wortel," kata Naomi.

Bahkan, kata dia, penelitian yang dilakukan School of Pharmacy and Biomedical Sciences di Portsmouth University menemukan bahwa lycopene ini membantu seseorang terlindung dari kanker paru-paru, perut, dan prostat.

4. Pichuberry

Sekilas beri kecil ini terlihat mirip kumquat, tapi memiliki kandungan vitamin sangat tinggi. Karena tinggi vitamin D, buah ini baik bagi kesehatan tulang dan kulit. Selain itu, buah ini juga mengandung vitamin C dan B12 yang telah terbukti mengurangi peradangan serta memiliki sifat anti-kanker.

Pertama Kalinya, Herbal China Ini Dianggap Luar Biasa di Eropa

Jarang-jarang pengobatan menggunakan herbal bisa digunakan di Eropa. Selain uji klinis yantg ketat, penggunaan herbal masih belum sepopuler di Indonesia. Tapi belum lama ini, tumbuhan yang dijuluki 'pig pungent weed' ternyata diijinkan menjadi obat tradisional pertama di Inggris.
Untuk Pertama Kalinya, Herbal Cina Ini Diakui di Eropa
Seperti diberitakan Dailymail, Senin (2/3/2015) tanaman Sigesbeckia ini memiliki bau yang kurang sedap. Tapi di balik kekurangannya ternyata tumbuhan ini menyimpan kandungan hebat untuk mengobati rasa sakit dan nyeri yang diakibatkan arthritis.

Kendati demikian, menurut  chief executive dari Oxford, Robert Miller, obat ini akan digunakan nantinya dalam bentuk tablet dan kemungkinan akan mulai dijual bulan depan.

Keberadaan obat herbal ini tentu membuat bangga pemerintah Cina. Pasalnya, tablet Phynova ini adalah merupakan herbal pertama yang lolos uji coba Badan Pengawas Obat dan Makanan setempat.

Pakar Herbal Eropa, Michael McIntyre mengatakan bahwa penggunaan bahan alami saat ini memang sedang tren mengingat minimnya efek samping. Apalagi pasar herbal Cina ini telah banyak mendapat hati di hati orang Inggris sejak dua tahun lalu.

Terapi Garam untuk Obati Asma dan Saluran Napas Sedang Tren

Terapi garam atau dikenal dengan Salt Chamber Treatment (SCT) atau halotherapy mungkin tak banyak yang mengetahui. Tapi terapi ini ternyata telah dilakukan sejak Perang Dunia II.
Garam 3
Seperti diberitakan Prevention, Senin (2/3/2015) pekerja tambang dan pengungsi selama Perang Dunia II bersembunyi di gua-gua asin. Garam-kala itu dipercaya bisa mengobati masalah pernapasan.

Hal ini dibenarkan oleh pakar alergi dari Finlandia Selatan, Kimmo Saarinen, PhD. Menurutnya, sejak lama terapi garam digunakan untuk mengobati asma dan kondisi pernapasan lainnya. Hal ini juga umum dilakukan di Eropa Timur dan Rusia.

"Kami melihat SCT bisa dijadikan sebagai pengobatan untuk masalah pernapasan dan kondisi kulit seperti eksim. Setelah dua minggu menghirup udara yang dipenuhi garam selama 40 menit sehari, gejala asma menurun. (Rata-rata orang menikmati penurunan sekitar 34 persen) Juga, enam dari 17 pasien yang mengalami kesulitan bernapas juga sembuh," kata Saarinen.

Kendati tidak jelas bagaimana garam bisa menyembuhkan, namun Saarinen dan para ahli lainnya berpikir bahwa menghirup udara dari garam mungkin bisa mengurangi peradangan paru-paru. Dan hal ini terus dikembangkan hingga kini untuk mengatahui seberapa lama misalnya pasien harus berada di ruangan penuh garam dan sebagainya.

Sebelumnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal 2006 menyebutkan bahwa SCT dapat membantu jaringan otot halus atau membantu mengurangi lendir.