
Avokad memang menyimpan kandungan lemak tinggi. Tapi, lemak yang tersimpan di dalam buah berbentuk bulat lonjong, berkulit hijau atau cokelat keungu-unguan, dan berdaging tebal agak lunak berwarna kuning kehijau-hijauan ini berjenis mono-unsaturated atau lemak `baik`.
Di dalam Journal of American Heart Association disebutkan bahwa lemak baik yang ada di dalam avokad mampu membantu menurunkan kadar kolesterol masing-masing individu. Bahkan mampu mengurangi risiko stroke, serangan jantung, dan meningkatkan kesehatan jantung secara umum.
Dikutip dari Daily Mail, Jumat (20/2/2015) satu penelitian terbaru menyebutkan mengonsumsi avokad per hari sebagai bagian dari diet lemak moderat dengan 34 persen kalori dari lemak yang benar-benar dapat membantu mengurangi kolesterol di dalam tubuh.
No comments:
Post a Comment