3 Oct 2014

Uniknya Makan Push Up Cake

Kue apa yang teman-teman suka makan? Raibow cake? Bakpao?. Rasa kue memang enak, nggak salah deeh, kalau banyak orang suka makan kue. Camilan ini, enak dimakan saat santai. Kalau makan kue, langsung dengan tangan atau yang memakai sendok? Itu sudah biasa yaa. Tapi, kalau makan kue memakai alat seperti suntikan?. Heem…, baru ada di Unyil tuuh. Kue ini namanya push up cake, makan kuenya dengan cara di push up atau didorong ke atas. Unik kaan?.
push up cake
Sebuah toko kue di daerah Serpong Tanggerang, yang menjual kue dengan cara makan unik ini. Dan ada berbagai varian rasa yang enak. Ada rasa tiramisu cake, strawberry mousse, mango pudding, yang pastinya bikin kita ketagihan deeh. Bentuk tutup atasnya juga unik. Karena terbuat dari plastik transparan dengan berbagai karakter. Ada karakter Doraemon, Garfield, dan Angry Bird. Lucu dan menggoda banget untuk dicicipi.
Untuk membuat kue ini juga tidak terlalu sulit. Kita harus membuat adonannya terlebih dahulu. Campur telur, tepung terigu, gula dan bahan pengembang kedalam mixer. Masukkan mentega sedikit demi sedikit. Aduk terus sampai adonan mengembang. Jika sudah, bagi kedalam 3 adonan. Ketiganya akan diberi pewarna berbeda. Adonannya tentu saja diberi pewarna makanan yang aman buat tubuh, jadi jangan khawatir yaa. Tinggal masukkan ke loyang dan ratakan, lalu bakar dalam oven selama 30 menit.
push up cake
Kalau sudah matang langsung cetak dengan cetakan push up cakenya, sehingga hasilnya akan seperti koin bulat-bulat. Lalu masukan kedalam kemasan push up cake satu persatu dan jangan lupa beri krim keju sebagai pemisah setiap warna. Heem, sudah terbayang lezatnya belum? Kalau belum langsung saja datang ke tokonya dan cicipi langsung yaa.
pushupcake
Harganya cukup terjangkau koq, antara Rp. 16.000 sampai Rp. 25.000. Dan jangan lupa untuk menikmati sensasi makannya yang unik yaa. Dorong pelan-pelan stick yang terpasang di bagian bawah kemasannya, daan haap, push cake lezat siap dinikmati. Heem, lembut dan manis lhoo. Selamat mencicipiii.

No comments:

Post a Comment