Unyilers, pasti tau hewan apa ini kan? Yapp.. Betul. Hewan ini adalah jangkrik yang berkerabat dengan dengan belalang. Jangkrik juga dibudidayakan setiap 30 hari sekali untuk di panen lho. Ohya.. Kalian tau tidak? Jangkrik juga bisa dijadikan camilan yang bisa dikonsumsi oleh kita. Penasaran? Ikut Unyil ke Soreang yuk untuk melihat proses produksi Cheese Stick dari jangkrik.
Jangkrik alam yang berusia 20 hari bisa diolah menjadi Cheese Stick yang lezat ini lho. Kenapa harus berusia 20 hari? Karena di usia 20 hari, jangkrik belum memiliki sayap. Kalau jangkrik sudah memiliki sayap, maka tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia.
Pertama-tama siram jangkrik ini dengan air panas agar mengeluarkan kotoran berwana hitam. Lalu rebus selama 15 menit hingga mendidih. Selanjutnya cuci berulang kali agar jangkrik-jangkrik ini bersih dari lendir berwarna hijau. Nah, saatnya kita giling jangkrik ini sampai hancur dan menjadi adonan.
Untuk adonan cheese sticknya, kita campurkan mentega, telur dan terigu hingga merata. Setelah 5 menit, tambahkan satu buah telur dan masukkan juga daging jangkrik yang sudah menjadi adonan tadi. Tambahkan juga bawang putih cincang agar lebih gurih hihihi. Aduk hingga merata yaaa.
Warna adonan akan berubah menjadi lebih pucat dan juga terdapat bintik berwarna hitam. Yuk kita cetak adonannya menjadi cheese stick. Goreng adonannya ke dalam wajan berisi minyak yang sudah panas yaa. Pakai api kecil saja agar ga gampang gosong hehehe.
Asiiik.. Udah jadi nih cheese stick jangkriknya. Cheese stick jangkrik ini biasa dikemas dalam kemasan 100 gram dan siap didistribusikan ke beberaka kota besar di pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Wah Wah Wah Hebat juga yaa.
Ohya jangkrik ini mengandung protein lebih tinggi dari daging dan sapi lho, juga mengandung omega 3, omega 6 dan omega 9 yang sangat bagus untuk tumbuh kembang anak-anak. Hebat sekali ya ternyata jangkrik yang kecil ini memiliki manfaat yang sangat besar bagi kita.
No comments:
Post a Comment